|
Ilustrasi |
Banyak orang mengatakan bahwa saat ini adalah era “Revolusi Komunikasi”. Perubahan secara radikal yang berarti sistem komunikasi dalam masyarakat berubah dengan fantastis.
Teknologi informasi adalah salah satunya. Teknologi informasi adalah salah satu buah intelektual manusia yang dinamis, dari waktu ke waktu mengalami perkembangan yang pesat hingga pada akhirnya perbedaan ruang dan waktu tidak menjadi masalah. Teknologi informasi juga menyeret perkembangan komunikasi menjadi lebih mudah untuk diakses.
Komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok, kemunikasi organisasi, bahkan komunikasi massa bergerak maju dan terasa mudah untuk dilakukan. Upgrade inovasi dalam bidang komunikasi tak mengenal batasan waku sehingga media interaksi manusia yang bersifat massive mampu diciptakan.
Media sosial adalah salah satu hal yang membantu setiap individu untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak di belahan dunia, asalkan ada koneksi internet maka komunikasi di seluruh dunia terintegrasi dengan baik.
Pada dekade terakhir ini, media sosial menjadi media favorit untuk berinteraksi bagi setiap individu, memudahkan manusia untuk mengekspresikan perasaan, keinginan dan lain sebagainya. Media sosial juga membantu manusia memahami dunia dengan mudah, lebih cepat mengetahui informasi dan perkembangan dunia.
Media sosial dinilai oleh berbagai pihak merupakan buah dari teknologi yang kebablasan, berbagai pro kontra muncul dari kaum konvensional dan kaum modern. Kaum konvensional menilai bahwa media sosial tidak membuat manusia bertumbuh secara komunikatif dengan manusia lainnya.
Teori medium berpendapat bahwa. ketika teknologi terintegrasikan ke dalam suatu ‘cara hidup’, maka manusia mungkin akan sulit untuk hidup.
(David Holmes. 2012: 383 McLuhan )
Komunikasi sekarang ini, khususnya komunikasi yang dilakukan melalui media sosial Blackberry Messenger, Twitter dan Facebook sudah menjadi gaya hidup masyarakat urban yang sudah menjalar ke masyarakat pedesaan. Jelaslah, bahwa perilaku komunikasi setiap individu khususnya usia remaja berubah drastis, secara etika jika melihat dari sudut pandang sosioculutral maka komunikasi pada zaman ini telah menyimpang.
Pada dasarnya tujuan menggunakan Media sosial Blackberry Messenger, Twitter dan Facebook supaya mendapatkan banyak teman,dan teman-teman yang sudah lama tidak bertemu bisa berkomunikasi kembali .
Tetapi bagi kaum muda saat ini menggunakan media sosial berarti mengikuti tren, oleh karena pergaulan yang menuntut mereka untuk harus memiliki akun media sosial agar supaya terkesan tidak ketinggalan oleh orang lain.
Faktor-faktor inilah yang mendorong mereka untuk memiliki akun media sosial sehingga mereka terjebak di dalam keseringan dan keterganungan menggunakan media sosial,sehigga waktu belajar berkurang,teman yang jauh menjadi dekat dan yang dekat menjadi jauh.
Intinya bahwa teknologi komunikasi menyebabkan perubahan budaya, perubahan di dalam jenis-jenis komunikasi akhirnya membentuk kehidupan manusia yang baru, sebagaimana yang dikatakan McLuhan bahwa “Kita membentuk peralatan untuk berkomunikasi, dan akhirnya peralatan untuk berkomunikasi yang kita gunakan itu akhirnya membentuk atau mempengaruhi kehidupan kita sendiri”.
Kesimpulanya media sosial sangat membantu manusia dalam berkomunikasi,karena bisa mendekatkan yang jauh dalam sekejap,mudah berkomunikasi kapan pun dan dimana pun.
Kita sebagai pengguna Media Sosial harus berhati-hari dalam menggunakannya.banyak kejahatan yang mengunakan media sosia,tidak sedikit kasus yang kita dengar saat ini. Jangan terlalu sering menggunakan media sosial karena manusia sebagai mahluk sosia harus berkomunikasi secara langsung,dan itulah hakikat manusia.
www.wikipedia.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Media_sosial
ADS HERE !!!